Anak Belajar dari Lingkungannya
Jika anak banyak dicela
Maka ia akan banyak menyalahkan
Jika anak banyak dimusuhi
Maka ia akan terbiasa menentang
Jika anak dihantui rasa ketakutan
Maka ia akan terbiasa cemas
Jika anak banyak dikasihani
Maka ia akan terbiasa meratapi nasibnya
Jika anak dikelilingi olok-olok
Maka ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak dikitari rasa iri ,
Maka ia terbiasa merasa bersalah
Jika anak serba dimengerti
Maka ia akan menjadi penyabar
Jika anak banyak diberi dukungan
Maka ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak banyak dipuji
Maka ia akan terbiasa menghargai
Jika anak diterima lingkungannya
Maka ia akan terbiasa menyayangi
Jika anak tidak banyak dipersalahkan
Maka ia akanterbiasa senang menjadi dirinya
Jika anak diperlakukan dengan jujur
Maka ia akan terbiasa berpendirian
Jila anak dilingkungannya penuh keramahan
Maka ia akan terbiasa berpendirian
Jika anak mengenyam rasa aman
Maka ia akan mengandalkan diri dan mempercayai orang disekelilingnya
Jila anak melihat orang tuanya melakukan shalat, membaca Al Quran dan berdoa
Maka ia akan ikut melaksanakan dan mendoakan orang tuanya
skip to main |
skip to sidebar
Pena (takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering, apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan (HR. At-Tirmidzi).
Labels
- Agamis (9)
- Beasiswa (1)
- Film (1)
- Humor (2)
- Kata Bijak (3)
- Kisah Inspiratif (3)
- Misteri (4)
- Pendidikan (2)
- Pengetahuan Alam (1)
- Unik (3)
Blog Archive
-
▼
2010
(25)
-
▼
February
(11)
- Teruntuk Para Orang Tua, Guru, Pendidik dan Semua ...
- 8 hadiah terindah
- Anda tahu kenapa Indonesia tidak menjadi negara ma...
- "Detik-Detik Akhir Duka Seluruh Alam"
- Misteri UFO Area 51 Terungkap
- Film Taken “Peran Seorang Ayah”
- "Ayah Maafkan Dita..!!!"
- Ular Naga di Kalimantan
- Teori Gempa Menurut Al-Qur’an
- "Ayah kenapa Harus Sedikit Kalau Bisa Banyak" (Bel...
- Selalu Ada Jalan Keluar
-
▼
February
(11)
No comments:
Post a Comment